Kamis, 18 Februari 2016

Etika Ber-SMS Dengan Dosen


Apakah kalian pernah mengirim sms pada dosen dan tidak dibalas? sudah saatnya anda tahu, mengapa sms itu tidak dibalas. Tapi sebelummya perhatikan terlebih dahulu beberapa tipe sms berikut ini :

1. Tipe Tanpa Identitas

"Pak, sekarang lagi dimana? jadi gak ngajar di Kelas A"
"Bu, ini tugasnya di kumpul dimana?"
"Bu, untuk ulangan besok materi yang mau di ujikan apa saja?"
"Posisi bapak sekarang lagi dimana? kapan bisa periksa ujian saya?"

Maksud hati ingin bertanya ke dosen, tapi kelihatan seperti tidak punya sopan santun dalam isi pesannya. Di lain sisi dosen juga bingung sama isi sms seperti ini. Siapa yang kirim?  mahasiswa atau bukan?

2. Tipe Memerintah

"Bu kok saya dapat nilai C sih, padahalkan saya rajin masuk kelas ibu"
"Pak tadi slide buat ngajar dikelas boleh minta gak? kirimnya lewat email aja pak."
"Pak kapan masuk kelas? teman-teman sudah lama nungguinnya."

Perlu di ingat buat kalian sebagai mahasiswa. Dosen itu ibarat orang tua kita di kampus, jadi alangkah baiknya kita juga harus bersikap lebih sopan ketika berbicara dengannya meskipun hanya lewat SMS, jangan samakan mereka seperti ketika kita berbicara dengan teman. Ingat, isi pesan anda adalah bentuk pribadi diri anda sendiri. 

3. Tipe Alay

"Bu B0l3h g4k MinT4 m4t3ri yG d K3l45 t4d1?"
"Ma4c1H b1N9g!tzSz yA bU..."

Menulis pesan seperti ini, bukannya dilarang, tapi kalau ada mahasiswa yang menulis seperti ini berarti sudah keterlaluan alay-nya. Sebisa mungkin cobalah mengirim pesan yang normal-normal saja tanpa harus memodel bentuk tulisan yang aneh-aneh. Ingat, dosen kita bukan teman alay kita, jadilah mahasiswa yang ber-etika.

4. Tipe Sok Penting

"Pak bimbingannya di undur besok aja yah, soalnya kucing saya mati"
"Bu, saya masih ngeprint, bimbingannya jam 3 aja yah"
"Waduh, pagi ini lagi ada demo masak bu di gedung DPR bu"

Ini yang butuh siapa? yang mengatur siapa? kalian adalah mahasiswa, jadi bertutur katalah dengan baik dan jangan mengatur apa-apanya dengan sesuka hati apalagi ketika harus berhadapan dengan dosen. Kalau misalnya ada keperluan lain, ada baiknya kita meminta maaf dan menyertakan alasan yang logis untuk dosen. Apa susahnya berkata jujur dan bersikap lebih sopan?

5. Tipe Gak Tahu Malu

"Pak, ada dimana sekarang? saya mau bimbingan secepatnya"
"Pak kalau revisinya banyak seperti ini,kapan lulusnya?
"Bu, dari tadi rapat terus? Kapan mengajarya di kelas kami?"
Ini tipe yang paling parah dari semua tipe yang ada diatas. Mahasiswa seperti ini bagusnya di kasih surat peringatan biar cara bicaranya bisa diatur. Dosen juga punya kesibukan sendiri, mereka bukannya menolak tapi ada hal yang harus didahulukan, Jadi kita sebagai mahasiswa harusnya bisa mengerti itu. 
Jika diantara kalian ada atau sering mengirim pesan ke dosen dengan tipe gaya bahasa diatas, dapat dipastikan kalau pesan kalian tidak akan dibalas sama sekali, sebab ada 3 faktor yang kalian lupakan saat mengirim pesan, yaitu :
- Waktu Yang Kurang Tepat
Dosen pasti punya banyak waktu sibuk, entah sedang kuliah, mengajar di kelas, rapat atau sedang membimbing. Jadi sebelum Ber-SMS dengan dosen, pastikan kita tahu jam-jam sibuk dosen agar dosen tidak terganggu. Carilah waktu yang tepat seperti pagi hari atau sore hari.
- Etika Kita Yang Kurang Baik
Dari semua tipe yang sudah disebutkan diatas, tentunya semua tipe tersebut merupakan contoh berkirim pesan/sms yang kurang baik atau bisa di katakan malah kurang sopan terhadap dosen. Ada baiknya perbaiki dulu bahasa kalian sebelum mengirim pesan. 
Handphone Low Battery Atau Pulsa Habis
Jika kamu merasa sms yang kamu kirim sudah benar, sopan dan tidak neko-neko namun belum juga dapat balasan dari dosen. Jangan panik, tetaplah positif siapa tahu handphone-nya lowbat atau bisa saja pulsanya habis. Intinya kita janganlah beranggapan dosen tidak peduli dengan sms yang kita kirim, kita juga harus tahu diri dengan kondisi mereka.

Bagaimana Seharusnya Mengirim Pesan Yang Baik?

1. Dimulai Dengan Sapaan
Bagi muslim ucapkan salam "Assalamu'alaikum" (jangan disingkat). Dan bagi non muslim gunakan "Selamat Pagi" atau "Selamat Malam".

2. Sebutkan Identitas
Dosen bukanlah phone book berjalan yang menyimpan begitu banyak nomor telepon dalam memori nya. Sebaiknya dalam menulis sms sertakanlah identitas anda dengan baik (misalnya : Saya Budi Darmawan, Kelas A Jurusan...)
3. Tuliskan Keperluan Dengan Singkat dan Jelas
Tulislah pesan anda dengan singkat dan jelas, jangan bertele-tele atau kepanjangan nantinya malah membuat bingung dosen kamu (Misalnya : hari ini saya ingin bimbingan, apakah bapak ada waktu?)
4. Ucapkan Maaf Untuk Menunjukkan Kerendahan Hati Anda
Sebagai bentuk penghormatan atas mengganggu waktunya, gunakanlah kata maaf di awal atau akhir pesan kamu.

5. Akhiri Dengan Ucapan Terima Kasih
Apapun isi pesan yang kita kirim, sempatkanlah akhiri dengan ucapan "Terima Kasih" sebagai bentuk penghargaan bagi dosen yang membacanya.
Contoh mengirim pesan yang baik :


"Assalamu'alaikum (Selamat Pagi) ibu/bapak, Saya Andi Cahyono, S2 Peternakan. Maaf bu/pak, saya mau menanyakan apakah besok ibu ada waktu untuk bimbingan skripsi saya? Terima Kasih."
Selain apa yang harus di perhatikan dalam mengirim sms ke dosen kadang kita juga harus bisa memahami karakteristik dosen karena terkadang ada dosen yang tidak suka di sms dan lebih memilih di hubungi secara langsung, atau ada juga dosen yang lebih memilih memakai sosial media sebagai alat berkomunikasi dengan mahasiswa.

Sebagai mahasiswa apapun media komunikasi yang digunakan dosennya, patutnya kita harus bisa menjaga etika ataupun sopan dan santun dalam bertutur kata kepada siapapun termasuk dosen ataupun teman kita 
Semoga sukses

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar yang sesuai dengan artikel. Komentar yang tidak sesuai dengan artikel akan langsung kami hapus