1. Tipe Tanpa Identitas
"Pak, sekarang lagi dimana? jadi gak ngajar di Kelas A"
"Bu, ini tugasnya di kumpul dimana?"
"Bu, untuk ulangan besok materi yang mau di ujikan apa saja?"
"Posisi bapak sekarang lagi dimana? kapan bisa periksa ujian saya?"
"Bu, ini tugasnya di kumpul dimana?"
"Bu, untuk ulangan besok materi yang mau di ujikan apa saja?"
"Posisi bapak sekarang lagi dimana? kapan bisa periksa ujian saya?"
Maksud hati ingin bertanya ke dosen, tapi kelihatan seperti tidak punya sopan santun dalam isi pesannya. Di lain sisi dosen juga bingung sama isi sms seperti ini. Siapa yang kirim? mahasiswa atau bukan?
2. Tipe Memerintah
"Pak tadi slide buat ngajar dikelas boleh minta gak? kirimnya lewat email aja pak."
"Pak kapan masuk kelas? teman-teman sudah lama nungguinnya."
Perlu di ingat buat kalian sebagai mahasiswa. Dosen itu ibarat orang tua kita di kampus, jadi alangkah baiknya kita juga harus bersikap lebih sopan ketika berbicara dengannya meskipun hanya lewat SMS, jangan samakan mereka seperti ketika kita berbicara dengan teman. Ingat, isi pesan anda adalah bentuk pribadi diri anda sendiri.
3. Tipe Alay
"Ma4c1H b1N9g!tzSz yA bU..."
Menulis pesan seperti ini, bukannya dilarang, tapi kalau ada mahasiswa yang menulis seperti ini berarti sudah keterlaluan alay-nya. Sebisa mungkin cobalah mengirim pesan yang normal-normal saja tanpa harus memodel bentuk tulisan yang aneh-aneh. Ingat, dosen kita bukan teman alay kita, jadilah mahasiswa yang ber-etika.
4. Tipe Sok Penting
"Bu, saya masih ngeprint, bimbingannya jam 3 aja yah"
"Waduh, pagi ini lagi ada demo masak bu di gedung DPR bu"
Ini yang butuh siapa? yang mengatur siapa? kalian adalah mahasiswa, jadi
bertutur katalah dengan baik dan jangan mengatur apa-apanya dengan
sesuka hati apalagi ketika harus berhadapan dengan dosen. Kalau misalnya
ada keperluan lain, ada baiknya kita meminta maaf dan menyertakan
alasan yang logis untuk dosen. Apa susahnya berkata jujur dan bersikap
lebih sopan?
5. Tipe Gak Tahu Malu
"Pak, ada dimana sekarang? saya mau bimbingan secepatnya"
"Pak kalau revisinya banyak seperti ini,kapan lulusnya?
"Bu, dari tadi rapat terus? Kapan mengajarya di kelas kami?"
Ini tipe yang paling parah dari semua tipe yang ada diatas. Mahasiswa
seperti ini bagusnya di kasih surat peringatan biar cara bicaranya bisa
diatur. Dosen juga punya kesibukan sendiri, mereka bukannya menolak
tapi ada hal yang harus didahulukan, Jadi kita sebagai mahasiswa
harusnya bisa mengerti itu.
Jika diantara kalian ada atau sering mengirim pesan ke dosen dengan tipe
gaya bahasa diatas, dapat dipastikan kalau pesan kalian tidak akan
dibalas sama sekali, sebab ada 3 faktor yang kalian lupakan saat
mengirim pesan, yaitu :
- Waktu Yang Kurang Tepat
Dosen pasti punya banyak waktu sibuk, entah sedang kuliah, mengajar di
kelas, rapat atau sedang membimbing. Jadi sebelum Ber-SMS dengan dosen, pastikan kita tahu jam-jam
sibuk dosen agar dosen tidak terganggu. Carilah waktu
yang tepat seperti pagi hari atau sore hari.
- Etika Kita Yang Kurang Baik
Dari semua tipe yang sudah disebutkan diatas, tentunya semua tipe
tersebut merupakan contoh berkirim pesan/sms yang kurang baik atau bisa
di katakan malah kurang sopan terhadap dosen. Ada baiknya perbaiki dulu
bahasa kalian sebelum mengirim pesan.
- Handphone Low Battery Atau Pulsa Habis
Jika kamu merasa sms yang kamu kirim sudah benar, sopan dan tidak
neko-neko namun belum juga dapat balasan dari dosen. Jangan panik,
tetaplah positif siapa tahu handphone-nya lowbat atau bisa saja
pulsanya habis. Intinya kita janganlah beranggapan dosen tidak peduli
dengan sms yang kita kirim, kita juga harus tahu diri dengan kondisi
mereka.
Bagaimana Seharusnya Mengirim Pesan Yang Baik?
1. Dimulai Dengan Sapaan
Bagi muslim ucapkan salam "Assalamu'alaikum" (jangan disingkat). Dan bagi non muslim gunakan "Selamat Pagi" atau "Selamat Malam".
2. Sebutkan Identitas
Dosen bukanlah phone book berjalan yang menyimpan begitu banyak nomor
telepon dalam memori nya. Sebaiknya dalam menulis sms sertakanlah
identitas anda dengan baik (misalnya : Saya Budi Darmawan, Kelas A Jurusan...)
3. Tuliskan Keperluan Dengan Singkat dan Jelas
Tulislah pesan anda dengan singkat dan jelas, jangan bertele-tele atau kepanjangan nantinya malah membuat bingung dosen kamu (Misalnya : hari ini saya ingin bimbingan, apakah bapak ada waktu?)
4. Ucapkan Maaf Untuk Menunjukkan Kerendahan Hati Anda
Sebagai bentuk penghormatan atas mengganggu waktunya, gunakanlah kata maaf di awal atau akhir pesan kamu.
5. Akhiri Dengan Ucapan Terima Kasih
Apapun isi pesan yang kita kirim, sempatkanlah akhiri dengan ucapan "Terima Kasih" sebagai bentuk penghargaan bagi dosen yang membacanya.
Contoh mengirim pesan yang baik :
"Assalamu'alaikum (Selamat Pagi) ibu/bapak, Saya Andi Cahyono, S2 Peternakan. Maaf bu/pak, saya mau
menanyakan apakah besok ibu ada waktu untuk bimbingan skripsi saya?
Terima Kasih."
Selain apa yang harus di perhatikan dalam mengirim sms ke dosen kadang
kita juga harus bisa memahami karakteristik dosen karena terkadang ada
dosen yang tidak suka di sms dan lebih memilih di hubungi secara
langsung, atau ada juga dosen yang lebih memilih memakai sosial media
sebagai alat berkomunikasi dengan mahasiswa.
Sebagai mahasiswa apapun media komunikasi yang digunakan dosennya, patutnya kita harus bisa menjaga etika ataupun sopan dan santun dalam bertutur kata kepada siapapun termasuk dosen ataupun teman kita
Sebagai mahasiswa apapun media komunikasi yang digunakan dosennya, patutnya kita harus bisa menjaga etika ataupun sopan dan santun dalam bertutur kata kepada siapapun termasuk dosen ataupun teman kita
Semoga sukses